Edukasimedia.com- Negara Panama. Bagi sebagian kita negara Panama mungkin selayaknya negara di Amerika Tengah lainnya-kurang populer, seperti: Kosta Rika, Honduras, Kuba, dan El Salvador. Namun ada satu hal yang membuat nama Panama dikenal dunia terkhusus dalam bidang perdagangan global, yaps ini dia Terusan Panama, dan terusan ini merupakan salah satu teknologi mutakhir ciptaan manusia.
Terusan adalah jalur buatan manusia yang menghubungkan dua badan air, seperti laut, danau, atau sungai. Tujuan utama dari pembuatan terusan adalah untuk mempermudah transportasi air, baik kapal barang maupun kapal penumpang, sehingga jarak tempuh menjadi lebih singkat dan waktu perjalanan menjadi lebih efisien.
Sebelumnya, mungkin kita akrab dengan nama Terusan Suez-sebuah terusan yang berada di Mesir yang menghubungkan antara Laut Merah dengan Laut Mediterania. Adanya terusan ini sangat membantu dalam efisiensi perdagangan dunia. Bayangkan saja, tanpa adanya terusan ini mungkin diperlukan sekitar ribuan kilometer untuk sampai ke tempat tujuan.
Begitupun dengan Terusan Panama, Sebelum adanya Terusan Panama, kapal-kapal yang berlayar dari pantai timur Amerika Serikat ke pantai barat harus berlayar mengelilingi ujung selatan Amerika Selatan. Tentunya hal tersebut akan menambah beban biaya perjalanan dan waktu tempuh.
Sejarah Terusan Panama
Terusan Panama adalah salah satu proyek rekayasa sipil paling ambisius dan penting dalam tonggak sejarah perdagangan. Terletak di tanah genting Panama, terusan ini menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik, sehingga mempersingkat jarak pelayaran secara signifikan dan mengubah peta perdagangan dunia.
Dataran di negara Panama mempunyai jenis tanah genting, atau tanah yang menghubungkan dengan dua daratan yang lebih besar. Upaya pembuatan terusan ini pertama kali digalakkan oleh negara Perancis pada akhir abad ke-19. Proyek ini digarap oleh seorang insinyur Perancis bernama Ferdinand de Lesseps, yakni pihak yang sama yang sebelumnya telah membuat Terusan Suez di Mesir.
Namun proyek ambisius ini akhirnya berujung gagal, dan pihak proyek mengalami bangkrut karena mengalami masalah finansial. Proyek awal ini gagal dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya: faktor geografis dataran Panama yang dipenuhi oleh hutan yang lebat, serangan wabah Nyamuk Malaria yang menyebabkan banyak pekerja yang meninggal.
Setelah proyek ini gagal, Perancis menjual proyek ini kepada Amerika untuk mengambil alih proyek ini. Dan dibawah kendali Amerika Serikat, proyek terusan ini berhasil terealisasi. Dalam upaya membangun terusan sepanjang 82 kilometer ini, Negeri Paman Sam ini membuat sebuah danau untuk mensuplai debit air pada Terusan Panama.
Danau Gatun adalah danau buatan yang dirancang untuk menadah hujan sekaligus sebagai penyuplai air. Danau yang dibuat dengan membendung Sungai Chagres dan Danau Alajuela ini sekaligus mengurangi jumlah pekerjaan penggalian yang diperlukan untuk kanal tersebut. Untuk sekali mengangkat dan menurunkan kapal, diperlukan sekitar rata-rata 200.000.000 L air tawar yang digunakan dalam satu kali lintasan kapal.
Adanya danau buatan ini memainkan peranan penting dalam proses pemindahan kapal, dari satu pintu ke pintu lainnya. Sebab jika debit air di Danau Gatun ini kurang, tentu akan berpengaruh terhadap jalur perdagangan ini, oleh sebab itu warga setempat menyebut hujan sebagai berkah bagi mereka.
Penyelamat Perdagangan
Selayaknya Terusan Suez di Mesir, Terusan Panama juga mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap arus perdagangan global. Bayangkan saja jika Terusan Panama ini tidak ada, tentu saja kapal-kapal besar akan rela memutari Benua Amerika untuk menyeberang Samudra Atlantik ke Samudra Pasifik maupun sebaliknya.
Berkat adanya jalur ini, efisiensi waktu dan biaya muatan bisa dikurangi dengan baik. Terusan Panama merupakan salah satu jalur penyelamat perdagangan domestik dan internasional. 5% dari perdagangan dunia juga melewati kanal ini, jadi tak mengherankan jika kanal ini sangat berperan penting.
Di tengah kemegahannya, terusan ini masih memiliki beberapa permasalahan. Masalah serius lain yang mengancam kanal adalah meningkatnya laju pendangkalan dan sedimentasi di sungai-sungai dan aliran air di daerah aliran sungai. Pada akhirnya, otoritas Terusan Panama melakukan pemeliharaan rutin guna mencegah terganggunya lalu lintas terusan ini.
Leave a comment