Edukasimedia.com- Memilih untuk langsung kerja atau kuliah adalah suatu pilihan yang cukup sulit, terlebih bagi mereka yang baru saja dinyatakan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Bila ditelisik, seakan kedua pilihan tersebut sama-sama menghendaki suatu dunia yang baru, yakni dunia kerja dan dunia akademik perkuliahan.
Langsung kerja atau kuliah merupakan pilihan masing-masing orang, sebab ada banyak hal yang menyebabkan seorang memutuskan untuk mencari pengalaman kerja, atau ingin kembali belajar menuju jenjang yang lebih tinggi. Sebetulnya, kedua hal tersebut sama-sama baik selama diniatkan untuk hal yang baik pula.
Langsung Kerja
Memutuskan untuk langsung bekerja setelah lulus SMA adalah keputusan yang sama-sama baik. Jadi ilmu di sekolah langsung bisa diterapkan di pekerjaanmu (jika linier), atau paling tidak kamu bisa merasakan pengalaman di dunia kerja.
Umumnya, mereka yang memutuskan untuk langsung bekerja adalah mereka yang terobsesi pada kerja dan pendapatan. Maklum, tidak sedikit pelajar yang setelah lulus SMA tidak bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi disebabkan oleh faktor biaya.
Tentu dengan bekerja seorang tersebut lebih memilih mencari uang terlebih dahulu, entah bermotif untuk ditabung sebagai uang kuliah atau memang murni karena kebutuhan finansial, dan tidak adanya keinginan untuk mendalami ilmu pengetahuan.
Bagi mereka yang memutuskan untuk langsung bekerja, akan mendapatkan pengalaman kerja langsung sekaligus keterampilan praktis yang lebih baik tentang dunia kerja.
Namun saat ini, tak jarang banyak lowongan pekerjaan yang mensyaratkan lulusan sarjana sebagai klasifikasi wajib untuk mendaftar di posisi tersebut. Jadi per hari ini, mencari pekerjaan pun seakan mewajibkan syarat minimal sarjana untuk mendaftar.
Tentu ini menjadi kendala bagi mereka yang belum mempunyai kesempatan mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan. Sejauh ini, kamu masih berpikiran langsung kerja atau kuliah?
Langsung Kuliah
Bagi mereka yang memutuskan untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi, idealnya mereka dilatari oleh motif pengembangan diri, atau ingin meningkatkan kemampuan di bidang yang dipilih.
Untuk bidang yang dipilih atau jurusan, para calon mahasiswa ini juga mempunyai bermacam motif, mulai dari prospek kerja yang tinggi, biaya jurusan yang terjangkau, atau karena mempunyai basic di jurusan yang dipilih.
Namun seperti yang dikatakan di awal, jika kuliah juga membutuhkan biaya, maka ada dua jalur yang bisa ditempuh untuk bisa masuk kuliah, yakni lewat pembiayaan pribadi maupun beasiswa. Sebab biaya kuliah tidaklah murah, dan mau masuk kuliah pun tidaklah mudah. Maka diperlukan biaya dan pengetahuan yang memadai sebelum masuk kuliah.
Ada fakta menarik, jika 80% lulusan Universitas ternyata bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang diambilnya semasa kuliah. Hal ini disampaikan oleh Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Sebetulnya bukan sesuatu yang salah jika tidak bekerja tidak pada jurusannya (linier), namun hal tersebut mengindikasikan bahwa pendidikan di perkuliahan tidak menjamin pekerjaan yang sesuai dengan prospek kerja.
Fase menimba ilmu di perkuliahan terbilang cukup riskan, sebab ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yakni mereka yang kuliah sekadar mengerjakan mata kuliah, atau mereka yang berkuliah dengan mengikuti beberapa kegiatan ekstra, entah itu organisasi, magang, ataupun pelatihan yang bisa menunjang skil mereka.
Sebab ada banyak lulusan kuliah (fresh graduate) yang setelah mereka lulus justru kebingungan mencari kerja, sebab minimnya pengalaman praktis yang mereka dapatkan di bangku perkuliahan.
Namun bagi mereka yang berkuliah dengan serius dan tidak lupa mengasah kemampuannya dengan baik, maka bagi mereka lulus kuliah mudah saja untuk mencari pekerjaan, bahkan dengan kondisi finansial (gaji) yang lebih layak daripada mereka yang langsung bekerja setelah lulus SMA.
Setelah menimbang beberapa hal di atas, menurutmu mending langsung kerja atau kuliah?
Jadi Mending Langsung Kerja atau Kuliah?
Pertanyaan mending langsung kerja atau kuliah adalah pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh kamu sendiri, sebab kedua hal tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Singkatnya, langsung kerja membuatmu merasakan pengalaman di dunia kerja, baik pengalaman praktis maupun relasi. Namun tidak menutup kemungkinan persaingan kerja hari ini yang semakin ketat membuatmu harus mempunyai nilai lebih, apalagi terdapat beberapa pekerjaan yang memberikan kualifikasi wajib sarjana sebagai syarat wajib mereka.
Sedangkan bagi kamu yang ingin mendalami pengetahuan yang kamu miliki, dengan prospek kerja yang lebih baik, tidak ada salahnya untuk berkuliah. Namun ingat, biaya kuliah tidaklah murah, oleh karena itu belajarlah yang giat.
Ada baiknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang sedang kamu alami, baik langsung kerja atau kuliah secara normatif sama-sama baik.
Semangat!
Leave a comment